Skip to main content

Pasti menerbitkan buku sendiri adalah salah satu impian besar dari para penulis. Terkadang malah saking inginnya menerbitkan buku, penulis akan terjerumus dengan penerbit yang kurang sesuai apa yang diekspektasikan. Dan sering kali hal tersebut pun malah dapat menurunkan semangat penulis untuk menulis buku selanjutnya. 

Nah, agar bisa menghindari risiko seperti yang disebutkan, anda perlu disimak cara untuk menerbitkan buku di bawah agar buku anda bisa terbit dengan aman,

Jangan Terlalu Buru-buru

Terburu-buru memang termasuk sikap yang bijak. Tapi sayangnya sering kali anda malah akan menyesali hasil dari sikap tersebut. Maka dari itu, anda perlu tetap tenang serta mengendalikan ambisi yang dimiliki. 

Jadi jika anda mengalami yang namanya ditolak penerbit atau buku gagal terbuat, teruslah semangat untuk berjuang merevisi naskah menjadi yang terbaik. Jangan sampai anda menyerah lalu malah membiarkan naskah tersebut jatuh di tangan yang tidak tepat. 

Lebih Aktif dalam Mencari Informasi

Tidak saat menulis naskah cerita saya anda perlu melakukan riset, karena saat anda mau menerbitkan buku dan mencari cara untuk menerbitkan buku, anda juga perlu meriset. Janganlah anda asal dalam memilih penerbit tujuan, karena malah dapat menyesal dikemudian hari.

Anda bisa mencari tahu apapun mengenai penerbit tujuan, dari tema tulisan yang sedang dicari, bagaimana target pasarnya, kualitas dari kertas, layout, cover buku, dan semacamnya.

Memastikan Naskah yang Dikirim Benar-benar Fix

Walaupun biasanya jasa penerbitan buku akan menyediakan tim editor serta layout sendiri, sebisa mungkin anda harus bisa melakukan revisi dan tata letak serta desain juga secara mandiri. Hal ini bukan agar dapat meringankan tugas dari editor, tapi tentunya merupakan suatu kepuasan dalam proses penerbitan buku itu sendiri. 

Karena saat buku anda sudah dijual kepada masyarakat umum, apakah anda sudah lega dengan hasil akhir dari naskahnya? Maka dari itu, pentingnya melakukan revisi gila-gilaan dahulu. Karena biasanya juga tidak semua penerbit akan menyediakan editor yang komunikatif dengan seorang penulis asli. 

Menghindari Peluang terjadi Copyright

Biasanya terkena pasal Hak cipta maupun hak copyright termasuk hal yang sangat dihindari di dunia seni dan sastra ini. Bukan hanya dalam tulisan saja yang dapat terkena copyright, tapi semua bagian yang berada dalam satu buku itu akan berpeluang terkena copyright.

Mulai dari tipe font yang akan digunakan di dalam maupun di luar cover buku, model background buku, vector art yang akan menjadi cover (jika menggunakannya), kutipan dari orang lain yang akan disertai dalam dalam naskah, parafrase yang malah gagal, ide cerita buku, dan yang sebagainya. 

Mengutamakan Komunikasi

Cara untuk menerbitkan buku yang terakhir adalah, tentu anda ingin mendapat jasa penerbitan buku yang memiliki hubungan baik dengan penulisnya. Jadi inilah pentingnya anda untuk memilih memilih mana penerbit yang terlihat mempunyai komunikasi atau kabar terbaik dengan penulis.

Komunikasi ini bisa saat sebelum buku terbit maupun sudah terbit. Karena anda tidak hanya harus berkomunikasi dengan penerbit saat buku belum terbit, tetapi juga setelah buku sudah terbit.

Originally posted 2023-01-22 05:11:00.

Leave a Reply