Proses penerbitan buku tidak sekadar penulis mengirimkan naskah yang sudah selesai ditulis kepada penerbit. Kemudian penerbit buku langsung memprosesnya untuk dicetak. Tentunya tidak sesederhana itu, sehingga bagi Anda yang hendak menerbitkan buku penting untuk mengetahui prosesnya.
Aturan Yang Perlu Dipahami Penulis Untuk Menerbitkan Buku
Dalam menulis buku Anda harus berpedoman pada ejaan yang diberlakukan. Terlebih lagi dalam menulis naskah untuk buku nonfiksi yang harus sesuai dengan KBBI. Selain itu, pastikan penerbit buku yang dipilih juga sudah memproses ISBN untuk setiap buku terbitnya.
6 Proses Penerbitan Buku Cetak
Proses-proses berikut ini akan sangat membantu bagi penulis yang hendak mengirimkan naskah ke jasa penerbitan buku, simak berikut ini:
1. Self Editing
Sebelum mengirimkan naskah yang sudah selesai ditulis, penulis wajib melakukan self editing. Penulis membaca kembali naskah tersebut dan merevisi jika terdapat ejaan yang keliru atau membenarkan tulisan yang typo. Untuk melakukannya endapkan dahulu naskah yang sudah jadi selama lima sampai tujuh hari, barulah Anda lakukan self editing.
2. Naskah Yang Dikirim Mengikuti Ketentuan Penerbit Buku
Jika Anda sudah memutuskan hendak mengirim naskah ke penerbitan buku, pastikan gaya penulisannya sudah mengikuti ketentuan mereka. Dalam hal ini lebih familiar disebut sebagai gaya selingkung penerbit. Sehingga jangan sampai asal membuat tulisan karena akan membuat bingung dan repot editornya.
3. Menunggu Konfirmasi Dari Editor Buku
Ada dua jenis penerbit buku, yaitu mayor dan indie. Keduanya sama-sama mengharuskan Anda bersabar dalam menunggu konfirmasi. Bedanya, penerbit mayor akan memberikan konfirmasi maksimal tiga bulan sejak Anda mengirimkan naskah dan belum tentu naskah terbit, sedangkan penerbit minor lebih cepat memberikan konfirmasi dan naskah Anda pasti terbit.
4. Aktif Komunikasi dengan Editor Buku
Sebagai penulis, Anda wajib untuk aktif berkomunikasi dengan editor penerbit buku. Editor buku akan sangat terbantu dengan penulis yang dapat diajak kerja sama. Sebab naskah yang Anda tulis tentu ada beberapa hal yang harus didiskusikan kembali bersama editor buku.
5. Draft Final Sebelum Terbit
Editor buku akan mengirimkan kembali naskah yang sudah selesai diedit kepada Anda. Kemudian Anda harus segera mengoreksi hasil editing dari editor buku tersebut. Jika sudah sesuai, maka selanjutnya editor buku akan mengirimkan surat kontrak perjanjian penerbitan buku.
6. Proses Produksi Buku
Setelah Anda mengisi dan mengirimkan surat kontrak perjanjian untuk menerbitkan buku, maka naskah final tersebut akan naik cetak. Proses produksi buku berjalan sesuai ketentuan penerbit mayor, Sebaliknya, jumlah pesanan akan diproses sesuai yang Anda kehendaki jika di penerbit indie.
Itulah proses produksi dalam menerbitkan buku cetak yang secara umum dan juga untuk proses penerbitan buku digital. Perbedaannya hanya terletak pada cetak secara fisik dan tayang secara digital. Buku dengan genre fiksi maupun nonfiksi sama-sama akan melewati proses penerbitan buku sehingga buku yang diterbitkan berkualitas dan bermutu untuk para pembacanya.
Originally posted 2023-01-04 02:05:00.